KONFERENSI ANTARBANGSA ISLAM BORNEO IAIN PONTIANAK

KAIB XVI 19 putih besar

PERDAMAIAN DUNIA, KRISIS LINGKUNGAN HIDUP DAN DIALOG ANTAR PERADABAN GELOMBANG KEDUA

Tentang KAIB XVI – Mewujudkan Solusi untuk Dunia Islam dan Kemanusiaan

Konferensi Antarbangsa Islam Borneo (KAIB) adalah ajang pertemuan akademik antar kampus Islam dari Indonesia, Sarawak (Malaysia), dan Brunei Darussalam. Tahun ini, KAIB memasuki edisi ke-16 dan diselenggarakan oleh IAIN Pontianak Kalimantan Barat Indonesia

Di tengah dinamika global—mulai dari konflik Palestina-Israel, Rusia-Ukraina, hingga krisis iklim dan bencana alam—KAIB hadir sebagai ruang bersama untuk membahas isu-isu keislaman, kemanusiaan, dan kebudayaan yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap Asia Tenggara.

Isu-isu lokal seperti intoleransi beragama, krisis lingkungan, dan ketimpangan sosial juga menjadi perhatian utama. KAIB menekankan bahwa perguruan tinggi bukan hanya tempat belajar, tetapi juga garda terdepan dalam mencari gagasan dan solusi nyata bagi masyarakat dan dunia.

Dengan semangat persaudaraan, lintas bangsa, dan lintas ideologi, KAIB XVI mengajak semua pihak duduk bersama, berdialog, dan bergerak menuju masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan untuk umat dan dunia.

TEMA KONFERENSI

“Perdamaian Dunia, Krisis Lingkungan Hidup dan Dialog Antar Peradaban Gelombang Kedua”

SUB TEMA

SOSIAL, BUDAYA DAN MANUSKRIP
  1. Eksplorasi dan Revitalisasi Manuskrip Khazanah Melayu Borneo dan Sejarah Islam Borneo.
  2. Eksplorasi Seni dan Arsitektur Dunia Melayu Borneo.
  3. Kajian Teks dan Praktik Hukum Islam Masyarakat Borneo.
  4. Budaya dan Praktik Sosial Masyarakat Urban, Sub-urban dan Rural yang Berwawasan Etika Global dan Lingkungan.
  5. Kesehatan Global dan Gaya Hidup Sehat.
  6. Tradisi Filantropi di Borneo.
  1. Membangun Pendidikan Keagamaan yang Berkualitas, Merata dan Mendorong Spirit Toleransi, Moderat, Kemitraan Global serta Global Citizenship.
  2. Toleransi, Moderasi dan Kurikulum Cinta.

Krisis Politik dan Upaya Mencapai Perdamaian Dunia Berkelanjutan.

  1. Krisis Lingkungan dan Kontribusi Agama dalam Propaganda Green and
    Sustainable Development.
  2. Kemaritiman, Potensi Akuatik dan Tradisi Pesisir Borneo.
  1. Masa Depan Hubungan antar Agama di Tengah Pusaran Politik Global (di
    Tengah Gejolak Politik Ekonomi dan Politik Ideologi Bangsa-bangsa).
  2. Merevitalisasi Paradigma Keilmuan Islam Kontemporer yang Mampu
    Mendorong Terwujudnya Gagasan Sustainable Development Goals (dalam
    Bingkai Dialog antar Peradaban Gelombang Kedua).
  3. Hulu dan Hilir Halal Life Style.
  1. Membangun Ekonomi yang Berwawasan Islam Rahmatan Lil ‘alamin dan
    Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Economic Growth).
  2. Isi-isu Perang Dagang Dunia dan Transisi Hegemoni Serta Implikasinya
    Terhadap Negara-negara di Asia Tenggara.

TIME LINE KEGIATAN

PEMBICARA UTAMA

Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar, M.A.

Menteri Agama Republik Indonesia

Datuk Dr Abdul Rahman Junaidi

Menteri Agama Serawak - Malaysia

Yang Berhormat Pehin Udana Khatib Dato Paduka Seri Setia Ustaz Haji Awang Badaruddin bin Pengarah Dato Paduka Haji Awang Othman

Hal Ehwal Ugama Kerajaan Negara Brunei Darussalam

Yb. Datuk Dr. Hj. Mohd. Arifin bin Haji Mohd. Arif JP

Menteri Agama Sabah - Malaysia

PESERTA KONFERENSI

BLOG

  • All Posts
  • Berita
KAIB XVI 19 logo putih

Kontak Kami

wpChatIcon